Assalamu'alaikum sobat yang berbahagia
Wah kali ini sharingnya tentang IP Alias atau bisa juga disebut IP Virtual karena bukan IP utama namun IP address Alias / Virtual dapat terbaca dan digunakan selama ada Induknya atau yang Utama karena IP Alias / Virtual berada di OSI Layer 3 bersama IP Address Induknya, jadi IP Alias / Virtual ini sifatnya menumpang OSI Layer 1 dan 2 dari IP address Utama ato Induknya gitu deh pokok nya
kalo belum fahim googling bro :)
1. Pertama Log in Debian
2. Masuk ke su (Super User Administrator)
3. konfigurasi IP
> ketik #nano /etc/network/interfaces
> untuk format atau penataan baris kalimat perintah IP address
auto eth0
iface eth0 inet static
address
netmask
network
broadcast
dns
gateway
*dll.
> Kalau sudah ngisi seperti diatas itu adalah Penataan IP Utama / Induknya Ethernet0 / NICnya
> Untuk menambahkan IP Alias / Virtual , tambahkan perintah berikut di bawah IP Utama / Induk
auto eth0:1
iface eth0:1 inet static
address
netmask
> kemudian keluar dan simpan
> coba cek ifconfig
> itu baru satucontoh misalkan ingin menambahkan beberapa IP dapat ditambahkan lagi di bawahnya lagi sesuai kebutuhan misalkan eth0:2 atau eth0:3 dan seterusnya sesuai ketentuan Jaringan
dan apabila beda Ethernet maka ubah saja ethnya, misal eth1:1, eth1:2, eth1:3 dll.
4. kao sudah Kelar simpan dan restart networknya
> ketik #/etc/init.d/networking restart
atau juga bisa #service networking restart
5. Cek pakai perintah ifconfig
Sekian dulu nih sharing tentang IP Alias atau IP Virtual jadi kesimpulannya IP Alias atau IP Virtual itu sifatnya Nebeng Ethernet :D
Semoga Bermanfaat dan membantu
Apabila ada kurangnya saya mohon maaf dan dikoreksi
Wassalamu'alaikum WR. WB.
Calgharaa~~ ...
Bisa di tanyakan yang kurang dimengerti atau
Request Materi & File