Epacix | Sharing Experience

Assalamu'alaikum WRB.WB.
Kali ini saya akan sharing bagai mana caranya kita menjalankan program yang sudah kita buat di Android Studio tanpa menggunakan emulator , karena saking beratnya emulator android di PC atau laptop bikin gk nahan menunggu si Program muncul lantaran harus menunggu Emulator androidnya Booting OS Android yang dipakai seperti yang terbaru saat ini SDK nya Android Marshmellow yaitu versi 6.0
Nah solusinya bisa menggunakan fitur ADB (Android Debug Bridge) pada smartphone android anda
namun syaratnya ya itu harus punya "smartphone Android" yang harus singkron dengan Minimum SDK saat program dibuat.
misalkan program anda Minimum SDKnya Android 4.4 atau KitKat di sisi lain Smartphone anda harus ber OS Android Kitkat (v 4.4) atau versi di atasnya yaitu Android 5.0 / 5.1 (Lolipop) atau Android 6.0 (Marshmellow) untuk saat ini , namun di era modern ini Android pasti terus berkembang jadi minimal harus sama dengan minimum SDK program anda, bila tidak ingin terjadi berbgai bug atau lag yang tidak di inginkan.

Syaratnya smartphone anda harus sudah di root

Bahan
* Terminal Emulator (dari Playstore)
* android-tools-adb
* android-tools-adbd

Saya menggunakan step by step berikut .

* Aktifkan Hotspot thetering pada smartphone anda, cari tau IP android anda sendiri
> default ip smartphone thetering 192.168.43.1

1. Aktifkan USB debugging pada smartphone anda
> Lokasinya pada Setting > Android Developer options.

2. Download aplikasi Terminal Emulator pada Google Playstore di smartphone anda
* Pastikan Smartphone anda sudah dalam keadaan root (saya menggunakan KingRoot)
> kemudian ketik
#su
#setprop service.adb.tcp.port 5555
#stop adbd
#start adbd

3. Kemudian pada sisi Komputer atau Laptop anda menggunakan OS Linux
> Install android-tools-adb
#apt-get install android-tools-adb

4. Install android-tools-adbd, bisa di cari dulu dari repo anda menggunakan, #apt-cache search adbd

>#apt-get install android-tools-adbd

5. kemudian hubungkan ke smartphone anda melalui hotspot tethering smartphone.
=> bila sudah terkoneksi dengan hotspot tethering biasakan ping dulu
#ping 192.168.43.1
> kemudian hubungkan ke adb smartphone, dengan perintah adb connect host:port
#adb connect 192.168.43.1

6. kemudian ceck pada layar smartphone anda, muncul jendela pop up izinkan USB Debugging.
> OK
* jika masih offline coba ceck pada smartphone anda seharusnya ada notifikasi deugging dari PC anda

> izinkan dari smartphone anda
> ceck lagi ketik adb devices

7. Buka Project anda pada Android Studio

> Run

> pilih Choose a running device

> pilih identitas smartphone anda > OK

8. kalau pada tahap 7 gagal coba ceck kembali apakah sudah terhubung dengan adb smartphone , ceck terminal linux

#adb devices (lihat kalau terjadi offline, maka ulangi tahap 5 & 6 )

ada juga alternative lain pada linux dengan cara

#adb kill-server

#adb start-server

#adb devices

9. Coba kembali Run program android anda menggunakan device smartphone anda, OK.

10. Ceck di layar smartphone anda ketika program anda running.

Sekian dulu nih sharingnya
apabila ada kurangnya mohon maaf :)
tapi di share juga boleh :D (ngarep :)

Semoga membantu dan bermanfaat bagi yang mengeluh saking beratnya emulator android, bisa menggunakan alternatif menggunakan device smartphone android anda,
tapi ya itu syaratnya harus punya smartphone android :D

Wassalamu'alaikum WR.WB.

~Calghaa chingkuuu ^^

Instalasi OpenEmr 4-2.0 pada Debian 8 Jessie

Tutorial

Epacix Saturday, September 19, 2015 1 Comment

Epacix

Assalamu'alikum WR.WB.

Pada Kesempatan Kali ini saya akan sharing tentang instalasi OpenEMR alias Electronic Medical Records (EMR)

ini juga dapat disebut CMS karena berbasis web dan instlasi ya juga seperti CMS lainnya.

Berfungsi untuk mencatat atau mengAdministrasi berbagai catatan yang dibuat untuk Administrasi Rumah Sakit mulai dari pasien hingga keuangan.

Konfigurasi CMS untuk Administrasi Rumah Sakit yaitu OpenEMR

1. Download CMS OpenEMR disini.

># cd /var/www/html/

># wget

> #tar zxvf openemr-4.2.0

> #mv openemr-4.2.0 openemr

>#chmod -R 777 openemr

>#chown -R www-data:www-data openemr

>#ls -l

2. Buka web Broswer dari sisi Client yang terkoneksi dengan Server OpenEMR
Ketikkan http://ipserver/openemr/setup.php pada address bar web browser
>ex: 172.10.121.10/openemr/setup.php/
proses vertifikasi data lengkap dan berhasil klik continue

3.Buat Data Base di Mysql dengan Nama openemrdb
> masuk ke PHPMyAdmin anda dengan cara ketik IPServer/phpmyadmin. > kemduian Log in
> klik new pada menu di kiri layar
> ketik nama database Mysql menggunakan PHPmyadmin dengan nama openemr kemudian klik create

4. Kemudian Buka Database anda yaitu openemrdb pada menu di bagian kiri layar
> Klik Menu TAB PRIVILAGES
> Add User (di bagian bawah kiri layar)
> kemudian buat akun database anda dengan profil localhost
> masukkan Password anda
> pilih semua ceck button
> kemudian klik go

5. Pilih I Have Created Data Base
> Continue

6. Tambahkan informasi anda pada tabel seperti gambar berikut.

7. berhasil membuat tables informasi pada database mysql server anda

> klik continue

8. Berhasil menginstall informasi anda pada database

> kemudian klik continue

9. berhasil menginstall dan mengkonfigurasi PHP5 pada server anda
> klik continue

10. Berhasil mengkonfigurasi web server pada server anda
> klik continue

11. Telash Berhasil menginstall CMS OpenEMR
> klik click here to startusing OpenEMR

12. masuk ke Log In OpenEMR menggunakan akun anda saat instlasi tadi.
> pilih Bahasa Indonesia
> Login

13. Berikut adalah tampilan murninya CMS OpenEMR

untuk panduan penggunaannya dapat anda baca pada E - Book OpenEMR yang dapat anda download disini

Sekian Sharing tentang Instlasi CMS OpenEMR pada Server Debian 8 Jessie kali ini

Wassalamu'alaikum WR.WB.

~~ Calgha^^

Membuat / Menambahkan Memori SWAP Linux Mint melalui Terminal

Tutorial

Epacix Thursday, September 17, 2015 Add Comment

Epacix

Assalamu'alaikum WR.WB
Kali ini saya akan sharing tentang menambahkan memori swap dari partisi harddisk yang digunakan untuk linux atau satu partisi harddisk dengan OS linux anda.
Seperti yang anda ketahui fungsi utama dari memori SWAP adalah sebagai pendukung memori RAM anda pada PC ketika beban loadnya melebihi kapasitas memori RAM, maka peran memori SWAP ini akan menampung kelebihan beban dari memori RAM.
OK langsung saja
1. ketikkan perintah berikut
$sudo dd if=/dev/zero of=/mnt/4000Mb.swap bs=1M count=4000
$sudo chmod 600 /mnt/400Mb.swap
$sudo mkswap /mnt/4000Mb.swap
$sudo swapon /mnt/4000Mb.swap
$free -m
(cek apakah sudah tertambah swap anda dengan perintah free)

2. Agar langsung aktif saat start up dan tidak bolak balik konfigurasi maka konfigurasi fstab
$sudo nano /etc/fstab
> tambahkan skrip berikut dibagian bawah
/mnt/4000Mb.swap none swap sw 0 0

* ceck juga di aplikasi System Monitor, apakah sudah tertambahkan SWAP anda.

Sumber : kafegue.com

sekian dulu sharing kali ini
apabila ada kurangnya saya mohon maaf
Wassalamu'alaikum WR.WB.

~Bye ^^

How to Install Android Studio in Linux Mint

Tutorial

Epacix Wednesday, September 16, 2015 Add Comment

Epacix

Assalamu'alaikum WR.WB.
Kali ini saya akan sharing tentang cara instalasi Android Studio di Linux Mint atau basis debian lainnya.
Bisa di bilang inni adalah instlasi secara Online dan membutuhkan koneksi internet.
Berikut adalah Langkah - Langkah Instalasinya.
1. Buka Terminal (Ctrl + Alt + T)
2. #sudo apt-add-repository ppa:paolorotolo/android-studio
3. #sudo apt-get update

4. Konfirmasi Instlasi dari semua dependency yang dibutuhkan demi kelancaran saat pengoperasian Android Studio.
> Saat Instlasi berlangsung automatis juga terdownload file Android Studio dari Google sebesar 200 Mb an lalu langsung di di install di PC anda.

5. Kemudian Install openjdk-7-jdk
#sudo apt-get install openjdk-7-jdk

6. Jika Sudah Buka Android Studionya
> Pilih Bawah karena baru saja menggunakan
> Bila dulu pernah menggunakan android studio anda dapat mengimport dari lokasi drive anda.(Pilih Atas)